Sumedang 10 Februari 2024 - Kecamatan Conggeang menggelar kegiatan sosialisasi dan simulasi pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam persiapan menyambut Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antara Pemerintah Kecamatan Conggeang, PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan), Panwascam (Panitia Pengawas Kecamatan), Polsek Conggeang, dan Koramil 1007 Conggeang.
Para narasumber dalam kegiatan ini terdiri dari Camat Conggeang, Tatang Setiadi S.Sos, Kapolsek Conggeang, AKP Suratman S.Sos, Danramil 1007, Kapten Inf Lilo Wicaksono, serta perwakilan dari PPK Conggeang, Sdra Asep Upa Harisbaya, dan Panwas Conggeang, Sdra Asep
Sosialisasi yang dilakukan memberikan pemahaman yang mendalam tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pemilu, serta langkah-langkah konkret yang perlu diambil oleh setiap pihak terkait. Diskusi intensif pun dilakukan mengenai protokol keamanan yang harus dijalankan, mulai dari pengawasan ketat terhadap akses masuk dan keluar TPS, hingga penanganan potensi kerawanan atau gangguan keamanan lainnya.
Dalam sesi simulasi, peserta aktif terlibat dalam berbagai skenario yang memungkinkan mereka untuk mempraktikkan respons terhadap situasi darurat, seperti penanganan kerusuhan atau ancaman keamanan lainnya. Hal ini bertujuan untuk memperkuat kesiapan dan koordinasi antarinstansi dalam menghadapi berbagai kemungkinan yang mungkin terjadi selama proses Pemilu.
Camat Conggeang, Tatang Setiadi S.Sos, menyampaikan harapannya agar melalui kegiatan ini, seluruh pihak terlibat dapat lebih siap dan tanggap dalam menghadapi tantangan yang mungkin muncul selama pelaksanaan Pemilu 2024. "Kolaborasi antara pemerintah dan aparat keamanan sangat penting untuk memastikan kelancaran dan keamanan proses demokrasi di tingkat Kecamatan Conggeang, " ujarnya.
Diharapkan, sinergi yang terjalin antarinstansi ini akan menjadi kekuatan utama dalam menjaga keamanan dan kelancaran Pemilu 2024 di Kecamatan Conggeang, sehingga proses demokrasi dapat berjalan dengan baik dan aman bagi seluruh warga yang terlibat.